Organisasi Kehidupan

Share on :

Tubuh makhluk hidup terdiri atas berbagai macam organ. Masing-masing organ terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup disebut sel. Sel tubuh makhluk hidup yang bentuk dan fungsinya sama mengelompok membentuk suatu jaringan. Berbagai jaringan menjadi satu membentuk organ (alat tubuh). Selanjutnya beberapa jenis organ saling berhubungan dan menjalankan fungsi tertentu membentuk sistem organ. Akhirnya seluruh sistem organ bergabung membentuk suatu organisme berupa manusia, hewan, atau tumbuhan. Organisasi kehidupan pada makhluk hidup yang kompleks dapat diikhtisarkan sebagai berikut:




Sel - Jaringan - Organ - Sistem - Organ - Organisme

I   SEL
Sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup. Berdasarkan jumlah selnya makhluk hidup dibedakan menjadi 2 yaitu : 
 
1.    Makhluk hidup Bersel satu (monoseluler/uniseluler)
Adalah makhluk hidup yang hanya memiliki satu sel saja. Contoh :
- Tumbuhan bersel satu ; ganggang biru (chyanophyta), ganggnag hijau (chlorophyta), ragi tape (saccharomyces).
- Hewan bersel satu : protozoa dan bakteri.


2.  Makhluk hidup bersel banyak ( multiseluler). Adalah makhluk hidup yang selnya lebih dari satu. Contoh :
- Tumbuhan : alga, lumut, paku, dan tumbuhan tingkat tinggi
- Hewan : porifera dan mamalia

Bagian-bagian dalam sel tersusun atas sebagai berikut:
1.   Membran sel
Membran sel sering disebut juga membran plasma yang bersifat semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dpat dilewati oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilewati oleh zat lainya. Zat yang dapat melewati ialah air, zat yang larut dalm lemak dan ion tertentu. Membran sel berfungsi pelindung sel dan pengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.

2.   Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang mengisi sel yang mengandung berbagai zat yang koloid. Fungsi kehidupan utama berlangsung di sitoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang melayang-layang dalam cairan kental. Koloid sitoplasma bukan merupakan cairan yang serba sam (homogen), melainkan cairan yang beraneka ragam (heterogen). Koloid ini terdiri dari air, senyawa organik yaitu protein, gula, lemak, enzim, hormon, dan garam mineral. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.

3. Inti sel (Nukleus)



Nukleus biasanya berbentuk oval atau bulat ang berada di tengah-tengah sel. Di dalam inti sel (nukleus) terdapat (nukleolus) dan benang kromosom. Cairan ini tersusun atas air, protein , dan mineral. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang di dalamnya terdapat DNA (deoxyribonucleicacid) atau RNA (ribonucleicacid). Inti sel (nukleus) diselubungi membrane luar dan dalam yang terdiri atas nukleoplasma dan kromosom. Nukleus berfungsi sebagai pusat pengatur kegiatan sel.

4. Retikulum Endoplasma (RE)

Retikulum endoplasma yaitu struktur benang-benang yang bermuara di inti sel (nukleus). Ada dua jenis RE yaitu RE granuler (RE kasar) dan RE Agranuler (RE halus). Retikulum endoplasma berfungsi menyusun dan menyalurkan zat-zat ke dalam sel (alat transportasi zat-zat dalam sel). Fungsi RE kasar adalah mengumpulkan protein dari dan ke membran sel. Sedangkan, fungsi RE halus adalah untuk mensintesis lipid, glikogen (gula otot), kolesterol, dan gliserida. Pada RE kasar terdapat ribosom dan RE halus tidak terdapat ribosom.

5. Ribosom (Ergastoplasma)


Ribosom berbentuk butiran-butiran bulat yang melekat sepanjang retikulum endoplsma ada pula yang soliter (hidup sendiri terpisah) yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat untuk sintesis protein.






6. Badan Golgi
Badan golgi merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Pada sel tumbuhan badan golgi disebut diktiosom. Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran (sekresi) protein, dan lendir maka disebut organel sekresi.









7. Mitokondria (The Power House)

 
Mitokondria memiliki membran dalam dan luar, yang berbentuk seperti cerutu dan berlekuk-lekuk (Krista). Didalam mitokondria berlangsung proses respirasi untuk menghasilkan energi. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi sehingga di beri julukan “ The Power House”.






8. Lisosom
Lisosom merupakn kantong kecil yang bermembran tunggal yang mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel serta penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.

9. Vakuola
Vakuola adalah ruanagn yang terdapat di dalam sel. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dab berisi cadangan makanan dan pigmen. Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Vakuola mengandung garam organik, glikosida, butir pati, dan enzim. Adapun selaput pembatas antara vakuola dan sitoplasma ialah tonoplasma.
10. Plastida

Plastida merupakan badan bermembran rangkap yang mengandung membran tertentu. Plastida mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas, sedangkan yang berisi amilum disebut amiloplas. Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada tiga jenis plastida yaitu lekoplas, kloroplas, dan kromoplas. Lekoplas adalah plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai penyimpan makanan dan terdiri dari amiloplas (untuk menyimpan amilum), elaioplas (untuk menyimpan lemak/minyak), dan proteoplas (untuk menyimpan protein). Kloroplas yaitu plastid yang memiliki pigmen waran hijau. Kromoplas yaitu plastid yang mengandung pigmen, seperti karotin (kuning), fikodanin (biru), fikosantin (kuning), dan fikoeritrin (merah).

11. Sentrosom
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis maupun metosis). Organel ini hanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi aktif dalam pembelahan sel. Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan yang cukup terlihat dengan adanya perbedaan organel.


Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan yaitu:
Sel Tumbuhan
Sel Hewan
Sel tumbuhan lebih besar
ukuranya
Sel hewan lebih kecil daripada
sel tumbuhan
Bentuknya tetap
Tidak memiliki bentuk yang
tetap
Memiliki dinding sel
Tidak memiliki dinding sel
Memiliki klorofil (plastida)
Tidak memiliki klorofil
(plastida)
Memiliki vakuola yang besar
Memiliki vakuola tapi kecil
Tidak memiliki sentrosom
Memiliki sentrosom



Catatan :
Oke, segitu aja ya! itu bagian-bagian dari sel, tolong jika teman-teman ingin copy paste tugasku, cantumkan juga sumber dimana teman-teman copy paste karena ini jika dilanggar akan berurusan dengan hak cipta. Terimakasih ^_^







1 komentar:

Unknown mengatakan... 3 Desember 2013 pukul 04.20

menarik

Post a Comment and Don't Spam!